Kamis, 05 Mei 2011

Mengapa Kami Berubah?



@cretv
"Dulu kami begitu have fun. Namun, sekarang dia berubah. Saya tidak tahu apa yang terjadi....Apa yang salah??!" demikian curahan hati seorang gadis yang sudah 2 tahun berpacaran.
 Apa Anda juga menghadapi hal yang sama? Anda juga bertanya-tanya apa yang menyebabkan pasangan Anda berubah? Saat Anda mengajaknya keluar, dia selalu memiliki seribu alasan untuk menolak. Saat Anda meneleponnya, dia menerima dan bicara dengan ogah-ogahan.

Anda mendapati dia bosan dan menghindari Anda, namun saat Anda bertanya, dia tidak menjawab sepatah kata, dan hanya bilang "tidak ada apa-apa."

Mungkin hal ini disebabkan karena Anda salah menempatkan diri dalam hubungan Anda dengannya.

Seorang wanita perlu tahu dan menerapkan kalimat bijak ini

Jika Anda hanya temannya, jangan bersikap seperti pacarnya.
Jika Anda hanya pacarnya, jangan bersikap seperti istrinya.
Jika Anda hanya istrinya, jangan bersikap seperti ibunya.

Di situlah kunci kegagalan seorang wanita di mata pria, yaitu jika dia berubah status. Pria tidak perlu dua ibu dalam hidupnya. Saat seorang wanita lupa akan statusnya yang sebenarnya, saat itulah dia tampak membosankan.

Jika Anda hanya pacarnya, jangan mengatur pria Anda seolah Anda sudah menjadi istrinya. Memang tak dapat disangkal bahwa jika terlanjur sayang dengan lawan jenis, seorang wanita bisa menjadi cerewet.

Sebenarnya niatnya sih baik, ingin memperhatikan prianya, namun ternyata (dan sayangnya), kaum pria justru merasa risih dan terancam kebebasannya jika Anda terlalu banyak mengatur atau mengawasinya.

Jadi, kenalilah status Anda, dan milikilah sikap yang tepat. (bbl/meg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar